Jumat, 15 Maret 2019

Yang Bagemana Esport itu !


bagi orang yang Natolore  Kata esports berengakali begemana didengar. tapi itu kata familiar bagi para Kids Zaman Now vei apalagi khususnya para pecinta gametapi lucunya, ada orang saya tanya apakah permainan Mobile Legends yang mereka mainkan sehari-harinya adalah bagian dari esports? doorang Jawab, tidak. anu veriva, yang mengklaim dirinya sebagai gamer, ternyata teada dia tetau juga esports 

Nongiri Japi
Lantas, yang bagemana sebenarnya esports itu dan !!! 
NE'E MATEGE  ! 

jadi Vesei......
Esports adalah permainan video game yang bersifat kompetitif
Esports yang kini menjadi fenomena global, ternyata bermula dari sebuah kompetisi yang diadakan oleh suatu komunitas, dan hanya berhadiah majalah! Sama halnya dengan emailyang merupakan kependekan dari electronic mailesports sendiri adalah kependekan dari electronic sports, yaitu olahraga yang menggunakan game sebagai bidang kompetitif utama yang dimainkan oleh profesional. Sama sekali tidak seperti apa yang mereka pikirkan.
Beberapa waktu lalu, esports sama sekali tidak dikenal. Akan tetapi, sekarang ini fenomena esports terus berkembang dan mulai memancing perhatian dari berbagai kalangan, mulai dari gamers, media, hingga perusahaan-perusahaan besar yang sama sekali tidak bergerak di bidang esports.
Istilah esports digambarkan untuk menggambarkan permainan video game yang bersifat kompetitif. Meskipun permainan video game ini bersifat kompetitif pada dasarnya, esportsadalah tingkatan yang lebih tinggi jika Anda menyukai kompetisi yang berskala besar.
Sekilas sejarah esports
Sedikit kilas balik perkembangan esports sampai sejauh ini. Tepatnya pada tahun 1972, pada masa yang mungkin ketika itu komputer masih jarang ditemui, tak ada jaringan internet dan belum banyak judul video game, sebuah kompetisi game diadakan di Universitas Stanford. Para murid diundang ke dalam sebuah kompetisi yang diberi nama sebagai Intergalactic Spacewar Olympic, sebuah kompetisi untuk game yang berjudul Spacewar dan hanya berhadiah satu tahun langganan majalah Rolling Stone yang tengah hits pada zamannya.
Setelahnya, satu per satu kompetisi game yang sejenis pun bermunculan. Sekitar tahun 1980-an, Atari menggelar kompetisi Space Invader dengan sekitar 10.000 peserta, terbesar pada masanya. Bahkan ketika itu, kompetisi game ini terbilang menjadi fenomenal dan diangkat oleh majalah ternama Amerika Serikat, Life and Time.
Singkat cerita, di era 90-an, saat teknologi internet mulai merebak di Amerika Serikat, kompetisi game ini pun ikut berkembang. Perkembangannya menjadi kompetisi online game. beserta dengan munculnya organisasi yang mempunyai visi untuk menjadikan kompetisi game  ini menjadi sebuah industri baru, yaitu industri esports. Ketika itu, gameyang dipertandingkan mulai beragam, seperti game Quake, Counter Strike, dan Warcraft.
Memasuki tahun 2000-an, perkembangan esports menjadi semakin pesat. Korea Selatan menjadi salah satu negara yang terbilang sangat menerima budaya ini. Para pemainnya disanjung dan dipuja-puja layaknya sosok artis ibu kota sekelas EXO, Big Bang, BTS dan jajarannya. Sampai akhirnya esports menjadi berkembang seperti saat ini di masyarakat.

Apakah esports adalah olahraga?

Adakah spesifikasi khusus atau syarat khusus yang harus dipenuhi untuk menjadi bagian dari petarung di ranah esports? Sama halnya dengan olahraga mental dan pikiran lainnya, seperti catur dan contact bridge (bridge) yang sudah termasuk dalam kategori olahraga dan diperlombakan pada olimpiade, video game pun memiliki sifat yang sama yakni bersifat kompetitif dan membutuhkan teknik dan strategi tertentu, menuntut para petarungnya untuk memiliki kemampuan dan kemahiran dalam memainkannya hingga memenangkan pertandingan.
Untuk bisa menjadi lebih lihai dalam bermain game dalam industri ini, seorang pemain harus sering melakukan latihan dan meningkatkan kemampuannya. Ini berlaku untuk semua pemain di semua level, mulai dari pemain biasa yang cuma ingin bermain lebih baik, pemain yang ingin memanjat leaderboard, hingga mereka yang bermain secara profesional dan ingin memenangkan turnamen.
Namun latihan dalam video game bukan berarti sekedar bermain sebanyak, sesering, dan selama mungkin sampai melupakan tugas kuliah ataupun anak istri dan stafnya. Hanya sekedar menambah jam latihan tidak akan memberikanmu apa-apa kalau kamu tidak punya struktur dan basis latihan yang jelas. Sebaliknya, kamu malah hanya akan membuang waktu dan tidak berkembang sama sekali.
Hal-hal yang bisa kamu lakukan yang pertama adalah, pastikan kamu memahami game yang kamu mainkan. Sebelum kamu mulai memikirkan apa yang ingin kamu latih dan kembangkan, pastikan kamu mengerti apa yang kamu mainkan. Kamu juga harus paham betul bagaimana cara kerja game tersebut.
Selanjutnya, mulailah dengan menentukan target latihanmu dengan jelas dan realistis, lalu cari cara latihan yang tepat. Jangan lupa untuk selalu mengevaluasi kembali hasil latihan atau permainanmu karena hal ini penting untuk meningkatkan kemampuanmu. Dengan menilai kemampuanmu sendiri, kamu akan tahu apa saja kekurangan dan hal yang perlu kamu tingkatkan dalam permainanmu.(Esportnesia.com)

jadi toaka bagemana sudah ada bayangan  ?
oke nanti ketemulagi kita dan...

Wassalam...

KAMI TIDAK TAKUT


We Are Family Because We Are Human

Innalillahi Wa Innailaihi raji’un
Do’a kami untuk kalian Saudaraku Istirahatlah dengan tenang wahai para syuhada
“ Bersegarahlah malaikat telahmenantikan kedatangan kalian di Surga wahai saudaraku ”

Belum sembuh luka kita pada duka saudara kita di Uigur, kembali terjadi pelanggaran hak  kemanusiaan, penembakan secara brutal terjadi pada saudara-saudara kita. Keajdian ini merupakan serangan yang banyak menyita perhatian seluruh manusia dijagat raya bagai mana tidak, salah satu dari 4 tersangka menyiarkan secara Streaming pada sebuah akun Facebook lalu membantai Jemaah ketika mereka sedang bersiap sholat Jum’at secara brutal pada 2  lokasi penembakan yakni masjid di Deans Ave (Al Noor) dan masjid di Linwood Ave Kota Christchurt, Selandia Baru pada Jum’at Pukul 01.40 Siang setempat. Diduga  menggunakan senjata semi – otomatis AR 15, senjata modifikas dari M 16 yang merupakan standar militer atau polisi.
Banyak aktifis kemanusian dan pejabat Negara yang melakukan kecaman dan mengutuk insiden tersebut, dilansir media Online Arrahmah.com – presiden Tayyip Erdogan mengatakan bahwa insiden tersebut merupakan “ bentuk nyata peningkatan Rasisme dan Islamophobia”, sambil mengucapkan belasungkawa kepada Muslim dan masyarakat Selandia Baru.
Ketakutan terhadap segala sesuatu tentang Islam atau islamophobia, adalah ketakutan berlebihan yang tidak memiliki dasar berpikir yang kuat tentang Islam bahkan dapat disebut dengan mengada-ada persepsi salah tentang muslim, ber-prasangka buruk kepadanya, dan menyatakan bahwa Islam adalah agama yang penuh kebencian, kekerasan, intoleran dan membatasi umatnya dengan segala larangan-larangan.
Terlepas dari stigma Rasis, sayap kanan, Islamphobia apapun itu sikap yang perlu kita lakukan atas ini adalah menyurakan Kepada Ummat Islam Dunia Untuk mengeluarkan KECAMAN Dan Pemerintah New Zaeland Untuk Bertindak Tegas Kepada Pembantai serta memberikan perlindungan dalam kehidupan beragama dan hak hidup sebagai warga muslim di New Zaeland. Dan teruntuk seluruh ummat Islam agar memanjatkan Doa kepada korban pembantaian yang telah meninggal dunia dalam keadaan Syahid, korban luka dapat di selamatkan dan kepada keluarga korban pembantaian di beri kesabaran dan kekuatan atas musibah yang terjadi.
Teroris itu mengira bahwa dengan menembaki muslim yang tengah sembahyang ia akan membuat mereka menderita. Tidak, sama sekali tidak, sebab sesungguhnya mereka langsung diganjar surga. Barangkali memang akan ada keluarga yang bersedih, tetapi mereka akan ikhlas, sebab yang pergi telah menjadi para syuhada. Teroris itu mengira bahwa dengan membunuh saudara-saudara muslim kami maka kami akan takut. Demi Allah tidak. Sedikitpun kami tak gentar karena tak perlu ada yang ditakutkan bila cinta dan kedamaian adalah hal yang memenuhi hati kami. Kebencianmu tak akan mengubah cinta kami pada sesama. (Naufal, 16/3/2019)
Turut Berbelasungkawa atas insiden pada saudara kami di New Zealand


Yang Bagemana Esport itu !

bagi  orang yang Natolore   Kata  esports  berengakali begemana didengar. tapi itu kata familiar bagi para Kids Zaman Now vei apalagi  k...